Membedakan Burung Pelanduk Semak Jantan Dan Betina

Burung pelanduk semak atau cingcoho yang hidup ditempat sejuk , biasanya kita sering menjumpai burung ini di belakang rumah , ciri khas bunyinya adalah saat pagi hari dan sore menjelang maghrib dengan bunyi cingcoang . burung yang habibatnya dibawah dan sarangnya pun hanya beberapa meter saja dari tanah , biasanya sarang burung pelanduk semak di sekitaran pohon pring atau bambu dan pohon salak. oke langsung saja kita akan membagikan tips cara memilih burung pelanduk semak jantan dan betina .

Memilih dari anakan atau lolohan

dari anakan atau lolohan burung pelanduk semak ini terlihat jelas bahwa yang jantan warna bulu akan terlihat coklat pekat , dan yang betina berwarna dominan ke abu abuan.

Bentuk Tubuh Anakan Pelanduk Semak

untuk bentuk tubuh sekilas sama , namun untuk jantan tubuh akan terlihat ramping panjang dan kepala justru lebih kecil dan cucuknya juga pendek.

Bunyi Anakan atau lolohan pelanduk semak

untuk bunyi hampir sama dan sering bunyi cret cret seperti anakan burung gereja , namun untuk anakan pelanduk semak jantan ada variasi bunyinya , seperti kreng kreng crok

Bunyi Pelanduk Semak Dewasa

untuk dewasa akan bunyi variasi ngeriwik dan dibarengi suara cingcoang atau cingcoho di pagi hari , usia ideal 8bulan sudah mulai belajar bunyi cingcoho

Setelah membedakan jantan dan betina untuk burung pelanduk semak , anda harus mempelajari juga cara merawat anakan burung pelanduk semak dan dewasa , berikut caranya :

untuk anakan lolohan pelanduk semak umur 1 hari anda mengasih pakanya berupa kroto 1 jam sekali atau perut jangkrik yang kecil ,

anakan pelanduk semak umur 5 sampai 7 hari anda bisa mengasih loloh dengan voer halus di seling dengan perut jangkrik setiap 3jam cukup ,

sudah membahas cara meloloh anakan pelanduk semak , kita lanjut untuk pakan yang sudah dewasa atau ombyokan pelanduk semak yang cocok untuk pakanya sebagai berikut :

untuk merawat burung ombyokan pelanduk semak ini gampang gampang susah , jadi jika anda baru membeli di kios atau pasar burung , hal yang pertama anda lakukan adalah membuat burung nyaman , sediakan ulat kandang atau hongkong dicampur dengan voer halus , jangan di mandikan selama masa pengevoeran , lakukan terus sampai kotoran burung pelanduk semak terlihat keras dan sesuai warna voer yang anda kasih , biasanya kalau kita kasih voer halus leopard kuning kotoranpun berwarna kuning putih , jika voer leopard berwarna hijau juga akan berwarna hijau putih kotoranya .

untuk burung pelanduk semak ini jangan sampai berminggu minggu tidak anda kasih extra fooding seperti jangkrik,ulat , karena akan mengakibatkan burung menggembung , jadi kandang harus selalu bersih juga serta seringlah jemur 15menit sampai 30menit agar burung terlihat bringas dan tidak lesu.